PENDIDIKAN DIGITAL UNTUK MENUJU 30 JUTA UMKM MASUK EKOSISTEM DIGITAL PADA 2024

Istilah pendidikan digital mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Di era insutri digital yang semakin berkembang pesat, istilah pendidikan digital terus digaungkan guna mendorong masyarakat yang lebih terdigitalisasi di industri 4.0.

Seperti yang sudah tertulis di atasm industri digital memang sudah maju sedemikian pesatnya, berbagai sektor sudah mulai melek digital dan mulai memanfaatkan dunia digital guna mendorong kemajuan bisnis/usaha yang sedang dijalankan. Salah satu sektor yang sudah mulai terlihat digitalisasinya adalah sektor bisnis, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Walaupun demikian, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki, menyebutkan bahwa banyak pelaku UMKM belum masuk ke ekosistem digital.  Teten menekankan, pelaku UMKM penting untuk masuk ke ekosistem digital.

“UMKM kita (Indonesia) masih banyak yang belum terhubung di ekosistem digital. Banyak pendidikan rendah yang tak familiar dengan teknologi,” kata Teten dalam sambutan acara Indonesia Digital Meetup 2022 di Gedung Smesco Indonesia, pada Kamis (01/09).

Presiden RI Joko Widodo menargetkan jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital dapat meningkat menjadi 30 juta UMKM pada 2024. Presiden Jokowi menyebutkan, saat ini 19 juta pelaku UMKM sudah masuk ke dalam ekosistem digital.

“Indonesia itu negara UMKM. Karena ekonomi Indonesia, 99,9 itu UMKM. Jadi yang usaha yang besar itu cuma 0,01 persen. Dan 97 persen lapangan kerja disediakan oleh sektor mikro,” lanjut Menteri Teten.

Kenyataan ini sedikit membuka kacamata kita sebagai generasi yang terus didorong oleh digitalisasi. Nyatanya, walaupun mulai banyak pelaku UMKM yang masuk ke dalam dunia digital seperti media sosial dan marketplace, tapi ternyata jumlahnya belum signifikan.

Masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama-sama, terutama untuk mendorong UMKM Go Digital dan mencapai mimpi 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2024. Salah satu yang harus terus digenjot adalah pendidikan digital itu sendiri. Bagaimana dengan masuknya ke industri digital maka UMKM akan merasakan dampak positif dalam proses menjalankan bisnisnya.

Bukan hal yang mudah memang, akan begitu menantang untuk membuat UMKM bermigrasi ke dalam industri digital. Bagaimanapun digital adalah sebuah sistem baru yang terus berganti, sehingga pendidikan digital pada UMKM tidak boleh berhenti dan harus berkelanjutan.

Pendidikan digital ini diharapkan mampu memberikan peningkatan produktivitas tenaga kerja, jaringan pemasaran,penigkatan kualitas produk hingga kekuatan institusi UMKM tersebut dalam segala kondisi. Seluruh institusi pendidikan, baik formal mau pun non-formal harus bisa memberikan edukasi digital pada UMKM dari hulu hingga hilir. Pada akhirnya, salah satu titik berat pendidikan digital adalah tentang bagaimana para UMKM bisa memanfaatkan jaringan pemasaran via digital dengan semaksimal mungkin. Tidak hanya diedukasi untuk masuk ke dalam dunia digital, atau dalam arti lain ‘terdigitalisasi’. Namun, para UMKM juga harus bisa memanfaatkan teknologi digital ini untuk berjaya di pasar digital.

0 Comments